Gejala dan Cara Penularan pada Penyakit HIV/AIDS dan IMS

Gejala dan Cara Penularan pada Penyakit HIV/AIDS dan IMS – HIV merupakan kependekan dari Humman Immunodeficiency Virus yakni virus yang menyerang sistem kekebalan manusia. System kekebalan dikira alami penurunan saat system itu tidak bisa lagi menggerakkan manfaatnya memerangi infeksi serta penyakit- penyakit. Orang yang kekebalan badannya mengalami penurunan (Immunodeficient) akan mengakibatkan lebih rawan pada beragam penyakit infeksi menular seksual, kemungkinan besar tidak sering menjangkiti penderita yg tidak alami defisiensi kekebalan. Penyakit-penyakit yang terkait dengan defisiensi kekebalan yang kronis di kenal sebagai “infeksi oportunistik” lantaran infeksi-infeksi itu memakai system kekebalan badan yang melemah. Orang yang menderita HIV didalam badannya dimaksud HIV + (HIV positif) atau pengidap HIV. Orang yang sudah terinfeksi HIV dalam satu tahun lebih awal akan tidak memperlihatkan tanda-tanda, meskipun demikianakan memiliki potensi terjadinya penyakit infeksi menular seksual atau IMS sebagai sumber penularan pada orang lain. 

AIDS merupakan arti dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome yaitu suatu sindrom atau himpunan tanda-tanda penyakit yang muncul akibat berkurangnya system kekebalan badan. AIDS bukan termasuk penyakit turunan, walaupun jenis penyakit ini merupakan infeksi menular seksual satu orang ke orang yang lain. Infeksi HIV sudah ditahbiskan sebagai penyebabnya AIDS. Tingkat HIV pada badan serta munculnya beragam infeksi spesifik adalah tanda kalau infeksi HIV sudah berkembang jadi AIDS. AIDS adalah fase terminal dari infeksi HIV. 

Pasien HIV positif yaitu seorang yang sudah tertular HIV, bisa menularkan penyakitnya meskipun terlihat sehat serta tak tunjukkan tanda-tanda. Pasien AIDS yaitu orang – orang yang sudah tunjukkan himpunan tanda-tanda penyakit sesudah demikian saat terinfeksi HIV. 

Penyakit Infeksi Menular Seksual salah satu diantaranya adalah terdapat gejala gejala yang sudah dipaparkan diatas jika anda pernah mengalami atau bahkan sedang merasakannya dan ragu benar apa tidak mengenai penyakit HIV/AIDS, segera mungkin untuk di konsultasikan kepada pihak yang ahli dalam bidangnya dan terpercaya disini kami dari CV. Denature Indonesia memberikan kesempatan silahkan bertanya serta konsultasikan kepada kami gratis selama 24 jam hubungi Ke Nomor CS. Denature melalui HP. SMS/WA : 0813 2662 7499 atau Pin BBM : D7FBF795

Langkah Kerja HIV dalam Badan Manusia 

Manusia dengan sistem kekebalan badan yang sehat dapat memerangi infeksi serta bakteri lantaran ada sel darah putih (Limfosit) yang bertindak sebagai “tentara” supaya badan seorang tetaplah sehat serta terlepas dari ancaman infeksi. Limfosit bekerja dengan memanggil bala pertolongan limfosit yang lain atu dengan menghasilkan antibodi untuk menetralkan benda asing itu. Apabila seseorang sudah terinfeksi HIV jadi virus menyerang sel darah putih, terutama yang dimaksud CD4. Virus lalu menyerang CD4 serta mengakibatkan kerusakan sistem genetikanya hingga badan tak akan menghasilkan CD4, tetapi mereplikasi HIV, lalu virus itu mengakibatkan kerusakan CD4. Sekian terus-terusan hingga jumlah CD4 pada badan menyusut, mengakibatkan sistem kekebalan badan jadi turun serta badan gampang diserang infeksi yang lain.

Baca Juga : Mengobati Wasir atau Ambeien dengan Obat Herbal Alami

Penularan HIV 

Penularan HIV bakal berlangsung apabila berlangsung kontak atau percampuran dengan cairan badan yang memiliki kandungan HIV diantaranya lewat : 

• Terkait seksual dengan orang dengan HIV positif, baik dengan cara heteroseksual (lain type) ataupun homoseksual (sesama type) tanpa ada memakai kondom. 
• Lewat transfusi darah serta transplantasi organ yang tercemar HIV. 
• Lewat alat/jarum suntik atau alat tusuk yang lain yang tercemar HIV seperti alat tindik, tattoo, akupuntur dan sebagainya. 
• Perpindahan dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya waktu persalinan atau penularan lewat air susu ibu ke bayinya. 

Dari uraian diatas jadi ada orang – orang yang berisiko tinggi tertular HIV yakni : 

• Wanita atau lelaki yang bertukar-ganti pasangan terkait seksual bersama pasangannya 
• Pekerja Sex Komersil serta pelanggannya 
• Beberapa orang yang lakukan jalinan seksual yg tidak lumrah seperti jalinan sex lewat dubur (anal seks) 
• Penyalahguna Narkotika dengan suntikan yang memakai jarum suntik dengan cara berbarengan. 

Sedang beberapa hal di bawah ini tak menularkan HIV 

• Bersenggolan dengan pengidap HIV 
• Berjabat tangan 
• Bersentuhan dengan baju atau beberapa barang lainnyabekas pasien HIV 
• Pasien HIV yang bersin-bersin, batuk maupun buang ingus di depan kita 
• Bepelukan 
• Berciuman umum, bukanlah deep kiss/yang mengakibatkan lecet 
• Lewat makanan serta minuman, atau makan berbarengan dengan pengidap HIV 
• Keduanya sama berenang di kolam renang 
• Penggunaan WC, wastafel atau kamar mandi berbarengan 
• Gigitan nyamuk atau serangga lainnya 

Perjalanan Infeksi HIV 

Waktu HIV masuk ke pada badan manusia, 3 – 6 bln. pertama dimaksud periode jendela, yakni satu periode saat di mana pada awal seorang terinfeksi HIV, walau demikian apabila dikerjakan kontrol pada darahnya akhirnya negatif, antibody pada HIV belum terdeteksi. Pada sekarang ini orang itu telah bisa menularkan HIV. Saat inkubasi HIV rata-rata yaitu 5-10 th., yakni saat di mana virus HIV masuk ke pada badan manusia hingga tunjukkan tanda-tanda penyakit. Setelah saat 5-10 th. berlalu lalu nampak tanda-tanda penyakit, serta orang itu dimaksud menanggung derita AIDS. Lamanya bisa beragam dari satu individu dengan individu yang lain. Dengan pola hidup sehat, jarak saat pada infeksi HIV serta jadi sakit lantaran AIDS bisa sekitar pada 10-15 th., terkadang bahkan juga lebih lama. Therapy antiretroviral bisa memperlambat perubahan AIDS dengan turunkan jumlah virus (viral load) pada badan yang terinfeksi. 

Tanda-tanda HIV serta AIDS 

Waktu seorang terinfeksi HIV, awalannya tak ada tanda-tanda yang selekasnya terlihat, hingga beberapa besar pasien tak menyadarinya. Sebagian orang alami masalah kelenjar yang menyebabkan dampak seperti deman (dibarengi panas tinggi, gatal-gatal, nyeri sendi, serta pembengkakan pada limpa), yang bisa berlangsung ketika seroconversi, yakni pembentukan antibodi akibat HIV yang umumnya berlangsung pada enam minggu serta tiga bln. sesudah terjadinya infeksi. Meskipun tanpa ada tanda-tanda seseorang pasien HIV begitu gampang menularkan virus itu pada orang lain. Hanya satu langkah untuk memastikan apakah HIV ada didalam badan seorang yaitu lewat tes HIV. Penyakit atau tanda-tanda baru nampak jika telah melalui saat inkubasi yang rata-rata berjalan 5-10 th.. 

Bagian perubahan HIV pada umumnya dibagi jadi sebagian tingkat diantaranya : 

• Bagian Primer. Seorang positif terserang HIV tetapi belum tunjukkan tanda-tanda, tanda-tanda cuma berbentuk tanda-tanda flu seperti pusing, agak demam, lemas dan sebagainya hingga kerap terlewatkan. Umumnya berlangsung sesudah 2-4 minggu pertama kalinya virus masuk ke badan seorang. 
• Bagian Asimptomatik atau Tanpa ada Tanda-tanda. Seorang telah HIV positif walau demikian belum tunjukkan tanda-tanda. Jumlah CD4 dalam darah selalu menyusut. Terkadang dibarengi keluhan pembengkakan kelenjar getah bening. 
• Bagian Simptomatik atau bergejala. Seorang yang telah terserang HIV alami tanda-tanda enteng tetapi tak meneror seperti demam yang bertahan kian lebih 1 bln., berat tubuh alami penurunan kian lebih 10% dalam 1 bln., diare sepanjang kian lebih 1 bln., berkeringat pada malam hari, batuk kian lebih 1 bln., kelelahan berkelanjutan. Terkadang tanda-tanda dermatitis pada kulit, infeksi pada mulut, lidah kerap dilapis susunan putih, herpes dan sebagainya. Tanda-tanda bakal makin kronis bersamaan penurunan jumlah CD4. 
• Bagian Akhir atau AIDS. Seorang telah tunjukkan tanda-tanda AIDS penuh, yakni ada penyakit opotunistik, seperti infeksi paru (Pneumocystic jerovicii), kandidiasis, Sarkoma Kaposi, tuberculosis, berat tubuh alami penurunan mencolok, diare tanpa ada henti, toksoplasma pada otak, dan sebagainya. Beberapa besar kondisi ini adalah infeksi oportunistik yang jika terkena oleh orang yang sehat, bisa diobati. 

HIV/AIDS, Herpes, Sipilis, Rajasinga dapat dikelompokkan Infeksi menular Seksual (IMS) lantaran semuanya memiliki keterikatan yakni sama sama bisa ditularkan lewat jalinan seksual, keduanya juga berisiko menyerang beberapa orang yang berprilaku bertukar-ganti pasangan sex tanpa menggunakan kondom. Luka basah yang diketemukan pada pasien IMS jadi pintu masuk HIV segera ke pembuluh darah, hingga tertular IMS bermakna jadi besar resiko tertular HIV.

Cara Penyembuhan Infeksi Menular Seksual Pada Jenis Penyakit Herpes

CV. De Nature Indonesia merupakan rekomendasi yang baik dan sudah terbukti untuk jenis semua penyakit infeksi menular seksual secara alami dan aman dikonsumsi untuk semua umur tidak menimbulkan efek samping negatif bagi kesehatan keluarga Anda.

Hanya dengan Rp. 750.000

Isi Obat Penyakit Herpes

• Kapsul Bersih Darah @ 50 Kapsul
• Kapsul Pipeca @ 50 Kapsul
• Kapsul Gang Jie @ 50 Kapsul
• Kapsul Gho Siah @ 50 Kapsul
• Salep + @ 5 gram

Aturan Minum 3 x Sehari 1 – 3 Kapsul

Dengan Mengkonsumsi Secara Rutin Insya Allah Cepat Sembuh

Penyembuhan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Penyembuhan dari dalam, berfungsi membunuh Virus dengan cara mengkonsumsi Obat minum Anti virus De nature kombinasi Kapsul Pipeca dan Kapsul Bersih darah yang sangat membantu mengobati virus-virus Herpes serta dapat membasmi menghilangkan secara alami
2. Penyembuhan dari luar, berfungsi untuk membantu penyembuhan dari luar dengan cara mengoleskan Salep Plus (+) ke bagian yang terkena penyakit Insya Alloh terbukti aman tanpa efek samping.

Cara Pemesanan 

Silahkan Hubungi Kami dan Konsultasikan Masalah penyakit yang anda derita, penyakit  yang anda derita Insya Alloh Sembuh dalam waktu yang relatif singkat, tanpa harus beli obat di apotik / tanpa pergi ke dokter spesialis.

Contoh Format Pemesanan:

Nama#Alamat Lengkap#Obat yang dipesan#BANK yang digunakan

Contoh: ANDRE#JL>GARUDA NO 277 JAKARTA#OBAT HERPES#BANK BCA

Setelah Anda Melakkukan Pembayaran Segera Konfirmasikan melalui HP.

Via SMS/WA : 0813 2662 7499 / 0857 2645 3012Pin BBM : D7FBF795

Mengenal Penyakit Herpes

Penyakit herpes adalah sejenis penyakit radang pada permukaan kulit, dengan tanda-tanda terjadi gelembung-gelembung kemerahan berair yang timbul berkelompok pada permukaan kulit. 

Penyakit herpes di kelompokan menjadi dua yaitu :

1. Herpes Zoster merupakan penyakit herpes yang disebabkan oleh virus varicella zoster, virus yang juga menyebabkan penyakit cacar air dapat menjalar ke seluruh bagian tubhuh, jadi penyakit herpes jenis ini bukan penyakit herpes menular seksual seperti yang banyak orang ketahui selama ini.
2. Herpes simpleks (Herpes Genital/Kelamin) merupakan penyakit herpes yang disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks Virus atau virus HSV. Herpes jenis ini dibedakan menjadi dua jenis virus yaitu herpes simpleks tipe 1 (herpes oral) yang disebabkan oleh virus HSV 1 penyakit ini dan yang kedua adalah herpes simpleks tipe 2 (herpes genital) yang disebabkan oleh virus HSV 2 penyakit ini biasanya terjadi pada sebagian atau bahkan seluruh organ kelamin,

Hasil Testimoni ASLI yang sudah pernah melakukan pengobatan melalui CV. Denature Indonesia Website Kami dan Masih banyak testimoni Asli yang tidak kami upload

Gejala umum yang biasa terjadi

Seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Namun pada herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit Herpes genetalis ini terkadang diderita dibagian mulut akibat oral sex. Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak (terserang) virus varicella-zoster.

Mengapa harus memilih pengobatan ke CV. Denature Indonesia

Keuntungannya adalah sebagai berikut :

1. Obat Herbal kami diracik secara alami tanpa efek samping dan ketergantungan dengan obat kimiawi
2. Pengobatan cukup dari rumah tanpa malu malu harus pergi ke dokter
3. Biaya pengobatan tidak mengeluarkan banyak

Penyakit Kelamin atau Infeksi Menular Seksual (IMS) anda dapat disembuhkan dengan Obat herbal khusus untuk kelamin yang dipersembahkan CV. Denature Indonesia Insya Allah dapat sembuh dengan relatif singkat tanpa harus ketergantungan dengan obat obatan kimiawi, dengan modal Yaqin dan usaha yang kuat karena sesungguhnya setiap penyakit pasti ada obatnya.